PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
DWI AGUS LESTARI
13114270
3KA26
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2016 / 2017
A. DEFINISI KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu
bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer)
dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan
bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligent (Teknik dan
Aplikasinya), Yogyakarta : Penerbit ANDI.
B. PERBEDAAN KERCEDASAN BUATAN DAN
KECERDASAN ALAMI
Kecerdasan buatan, yaitu memiliki logika
dan dapat menyelesaikan masalah, dapat berpikir, dan berlogika seperti pikiran
manusia ada juga yang tidak seperti manusia. Sedangkan kecerdasan alami yaitu
memiliki logika dan dapat menyelesaikan masalah hanya pada daerah tertentu
saja, bahasa yang digunakan.
Adapun
perbedaan antara kecerdasan buatan dengan kecerdasan alami adalah sebagai
berikut:
Kecerdasan
Buatan :
1. Lebih
bersifat permanen.
2. Lebih
mudah diduplikasi & disebarkan.
3. Lebih
murah.
4. Bersifat
konsisten.
5. Dapat
didokumentasi.
6. Lebih
cepat.
7. Lebih
baik.
Kecerdasan Alami :
1. Kreatif.
2. Pengalaman secara langsung.
3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas.
C. SEJARAH KECERDASAN BUATAN
Tahun 1950-an Alan
Turing, yakni seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan
percobaan. Turing(Turing Test) yaitu sebuah komputer yang melalui terminalnya
ditempatkan pada jarak jauh.
Turing beranggapan
bahwa jika mesin dapat membuat seorang percaya bahwa dirinya mampu
berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas
(layaknya manusia).
D. KATEGORI KONSEP DASAR
AI
Ø Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang
melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia dengan cara
kerja pengujian melalui teletype.
Ø Thinking Humanly
Thinking
Humanly yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan
pemikiran psikologis.
Ø Thinking Rationaly
Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara
prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”. System ini dikenal dengan
penalaran komputasi. Dengan menyatakan dalam term dengan notasi-notasi logika.
Ø Acting Rationaly
Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent.
Karena untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis.
E. DISIPLIN ILMU SUB BAGIAN AI
a)
Natural Languange Processing (NLP)
b)
Expert System (ES)
c)
Pattern Recognition (PR)
d)
Robotic
F. NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP)
Natural language
atau Bahasa alami dapat mendapatkan dan memahami informasi yang ambigu bahkan berantakan
yang biasa digunakan oleh manusia dan biasanya hanya manusia yang dapat
mengerti.
1. Model Bahasa
Model bahasa alam sebagai distribusi tidak dapat berbicara satu arti kalimat, tetapi
merupakan probabilitas distribusi atas kemungkinan yang berarti. Bahasa alam sulit untuk dipahami karena memiliki arti luas dan terus berubah.
2. Teks Klasifikasi
Klasifikasi genre
adalah contoh dari Text Klasifikasi, seperti analisis sentimen deteksi spam.
Dalam pendekatan language-modeling, kita mendefinisikan satu n-gram bahasa
model untuk P(Message | spam) oleh pelatihan pada spam folder.
3. Pengambilan
Informasi
Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan
sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi. Contoh sistem pengambilan
informasi adalah pada World Wide Web. Sistem pencarian informasi dapat dicirikan oleh
:
a.
Sebuah kumpulan kata dalam dokumen.
b.
Pertanyaan yang diajukan dalam bahasa kueri.
c.
Hasil yang ditetapkan.
d. Presentasi hasil ditetapkan.
Model ini memiliki
keuntungan yang begitu sederhana. Namun, memiliki beberapa kelemahan seperti.
Pertama, tingkat relevansi dokumen sedikit. Kedua, ekspresi Boolean tidak bisa
digunakan untuk pengguna yang bukan programmer atau logicians. Ketiga, untuk
merumuskan permintaan, bahkan untuk pengguna yang terampil.
4. EKSTRAKSI INFORMASI
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan
membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu. Dalam
rangka meningkatnya kompleksitas dari beberapa dimensi dalam pendekatan ekstrasi informasi: deterministik ke stochastic, domain-spesifik untuk umum,
kerajinan tangan untuk belajar, dan skala kecil untuk skala besar.
KESIMPULAN
Artificial
Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan ilmu komputer yang banyak
membantu manusia dalam memahami kebutuhan dalam berbagai hal. Dengan
mempelajari bagaimana suatu mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
layaknya manusia. Kemampuan untuk membuat mesin yang cerdas telah dilakukan
sejak jaman dahulu, sehingga penelitian telah memasuki teknik-teknik
pemrograman kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Salah satu ilmu bagian
dari AI adalah Natural Language Processing. NLP merupakan ilmu yang
memepelajari sistem bagaimana menerima masukan dari bahasa alami manusia.
Seiring berkembangnya teknologi informasi bahasa yang dibuat untuk komputer
kini NLP membantu untuk mengubah bahasa komputer menjadi bahasa alami manusia yang
dapat dimengerti.