PURPOSE
AND OBJECTIVES
Layanan transisi meliputi manajemen
dan koordinasi sumber daya yang diperlukan untuk mengemas, membangun, menguji
dan menyebarkan kedalam sebuah produksi dan mendirikan layanan baru atau
merubah layanan yang ditentukan oleh pelanggan dan kepentingan kebutuhan.
Layanan transisi juga mengelola ke layanan transfer atau dari penyediaan
layanan eksternal.
Bila dilakukan dengan baik, layanan
transisi membantu organisasi menjadi lebih gesit, dengan kemampuan dan
kapasitas untuk merespon lebih cepat dan dengan
kepastian keberhasilan yang lebih besar. Kemampuan untuk berradaptasi
membuat organisasi lebih kompetitif sebagai tempat pasar menyesuaikan diri
untuk perubahan ekonomi, sosial, lingkungan dan politik.
Penggabungan, akuisisi dan perubahan
organisasi utama lainnya lebih baik dikelola, kerugian produktivitas melalui perubahan
diminimalisir, dan resiko diidentifikasi dan ditangani. Ini juga mendukung
suara manajemen keuangan, sebagai perencanaan efektif dan penganggaran untuk
transisi berarti lebih sedikit, sedikit gangguan produktivitas, dan menajemen
sumber daya lebih baik. Sebagai contoh, dalam transisi yang melibatkan
dekomisioning sistem yang ada dan jasa, organisasi dapat mengidentifikasi
peluang untuk pengurangan biaya melalui waktu berakhirnya kontrak, perjanjian
sewa, dan lisensi. Layanan yang lebih selaras dengan kebutuhan bisnis dan,
karena kebutuhan pelatihan telah diidentifikasi dalam perencanaan transisi,
orang-orang tahu apa yang diharapkan dari layanan baru atau yang berubah dan
siap untuk membuat penggunaan terbaik mereka.
Dalam ringkasan, pelayanan transisi
yang efektif adalah bagian penting dari pemerintahan yang baik. Perubahan dapat
merangkul lebih cepat dan lebih efektif tanpa merusak usaha, dan bisnis, para
pelanggan dan karyawan semua dapat menghadapai semua pengubah dengan
kepercayaan yang lebih besar dalam hasil. Semua orang tahu apa yang diharapkan,
dan jika layanan transisi efektif, harapan mereka akan ditanggung kedalam
kenyataan.
Sumber :